Ikan Hias Pacu Albino
Ikan pacu albino adalah typical ikan hias air tawar yang mudah ditemukan di Sungai Amazon, dan Sungai Oronoco.
Ikan ini pun pernah tercatat pernah ditemukan di Papua dan Papua Nugini. Secara fisik, ikan ini tampak mirip bawal, dengan gigi mirip gigi manusia.
Ikan ini juga terus satu famili menggunakan ikan piranha yang terkenal di Amazon. Ikan ini menjadi keliru satu ikan hias yang paling dibidik sang kolektor ikan albino.
Berbeda menggunakan piranha, pacu adalah jenis ikan predator omnivora. Ikan ini kecondongan vegetatif, menyintai tanaman dan buah-buahan.
Itulah alasannyaadalah kenapa gigi ikan tersebut berbentuk seperti gigi insan. Giginya yg akbar digunakan untuk meremukan buah-buahan kacang-kacangan.
Tapi kadangkala, pacu seringkali pula memangsa ikan-ikan lain hewan invertebrata. Tergantung berasal kondisi lingkungan lebihkurang dan ketersediaan kuliner.
Ada hal unik mengenai ikan yang satu ini. Konon katanya, ikan pacuini dilaporkan sudahpernah menggigit testis pria yg sedang berenang di sungai.
Katanya, mereka menganggap testis pria tersebut menjadi kacang-kacangan yg mengambang. Bahkan, kabarnya perkara ini pun sering terjadi di Papua Nugini.
Kebiasaannya di atas, membuat ikan ini dipanggil dengan julukan sebagai Ball Cutter. Julukan tadi ia dapatkan berasal para nelayan di Amerika yg suka berburu ikan.
Karakter Perilaku Pacu Albino
Pacu adalah typical ikan yang mampu berukuran sampai mencapai 100 cm, menggunakan berat 40 kg. Namun, ukurannya tadi nir menutup kemungkinan akan lebih akbar dari itu. Karakter fisiknya mirip misalnya ikan piranha, namun pacu jauh lebih akbar.
Pacu mempunyai tubuh yang pipih, bermata akbar, tinggi. Untuk warnanya, umumnya cukup bervariasi seperti abu-abu kehitam-hitaman, corak lainnya.
10% saat tubuh pacu merupakan lemak. Gigi mereka memiliki bentuk layaknya gigi insan, adalah berbentuk persegi. Giginya tidak dipakai untuk merobek mangsa maupun kuliner. Mereka menggunakan giginya untuk menusukannya hingga ke tulang membelahnya. Itulah alasannya, kenapa mereka mampu memecahkan kacang dengan giginya.
Makanan Ikan Pacu
Seperti yg telah dijelaskan di atas, pacu adalah ikan atau hewan omnivora. Di alam liar, mereka senang memakan jagung, butir, dan tumbuhan. Selain tersebut, pacu jua bahagia memakan kuliner hayati misalnya keong, serangga, dan spesies lainnya. Terkadang, pada kondisi tertentu mereka pun senang memakan bangkai.
Untuk Anda yg berencana memeliharanya, tambahkanlah unsur flora pada akuarium. Tetapi, perhatikanlah selalu agar mereka nir memakan protein dalam jumlah banyak. Pasalnya, protein yang terlalu sangatbanyak akan menyebabkan Lipodystrophy, maupun nir berfungsinya lemak dalam tubuh mereka.
Pemberian pakan pacu sanggup dilaksanakan satu atau 2 kali pada sehari. Untuk jumlah pakan, sesuaikanlah dengan ukurannya. Jangan terlalu hiperbola agar syarat air nir mudah kotor. Untuk jenis pakan, Anda sanggup berikan genre pakan caralain misalnya pelet dan cacing beku.
Cara Merawat Ikan Pacu Albino di Akuarium
Untuk memeliharanya, tetapkan Anda menyiapkan akuarium berukuran akbar. Aturlah suhu antara 24 hingga 27 derajat celcius, dengan pH kuranglebih 6,0 hingga 8,0. Jika Anda merawatnya menggunakan baik, ikan ini mampu bertahan hingga usia 20 tahun. Sangat lama bukan?
Pacu merupakan genre ikan yang tahan dan tangguh kepada serangan penyakit. Selain tersebut, ia bisa memakan makanan apa saja. Namun, mereka selalu butuh ruang yang lapang dan aerasi dan penyaringan yg bertenaga.
Lakukan perubahan air secara rutin. Karena, pencemaran air pada akuarium tergolong relatif sangatbanyak. Pacu sendiri merupakan jenis ikan yang senang berkeliaran dalam susunan tengah akuarium Anda.
Desainlah akuarium Anda semenarik mungkin. Dekorasi maksimum buat pacu adalah terdapat bebatuan besar. Atau, sanggup pula memasang genre ornamen keras lainnya. Akuarium tidak wajib didekorasi dengan taman. Karena, pacu merupakan ikan yang bakal menghambat taman dalam akuarium.
Karakter ikan pacu albinosendiri relatif pemalu. Mereka pun gampang panik jika ada gerakan mendadak, atau bahkan bakal mencoba untuk menyerang pulang. Namun, nir sedikit juga mereka yang menabrak akuarium apabila terdapat gangguan. Jadi, jangan buat gerakan mendadak dalam ikan ini agar tidak berlarian membentur akuarium.
Ketika terus anak-anak, pacu cenderung militan. Mereka suka memancing kasus menggunakan ikan lain. Tetapi, saat sudah tumbuh dewasa, pacu akan lebih senang menyendiri dan tidak agresif lagi. Tapi terkadang mereka akan sebagai kasus akbar buat ikan lainnya.
apabila Anda ingin menempatkan pacu dengan ikan lain, usahakan pilih ikan berjenis:
- Green terror
- Managuense cichlid
- Tiger Oscar
- Dan ikan hias sejenis lainnya
Sementara ikan-ikan kecil biasanya bakal menjadi hidangan pacu. Apabila Anda mempunyai sebanyak ikan hias ukuran kecil, sebaiknya sisihkan. Atau, kiat terbaiknya adalah dengan memelihara typical pacu saja di akuarium Anda.
Ikan Pacu Albino
Dalam global hewan, albino merupakan kelainan yang membuahkan hewan nampak cantik. Begitu jua dalam ikan pacu, jenis albino cukup begitubanyak diminati lantaran keunikannya. Pacu albino berbeda menggunakan pacu dalam biasanya. Perbedaannya terletak dalam warnanya. Jika biasanya pacu berwarna abu-abu kehitam-hitaman, pacu albino kecondongan berwarna putih, agak kuning di segi ketua dan mulutnya.
Warna sisik pacu albino kecondongan berwarna putih kekuningan. Warna sisiknya ataupun sekujur badannya pun putih agak kuning. Warna matanya kecondongan merah. Pacu ini benar-benar selaras dijadikan sebagai ikan hias karena keindahannya.
Di pasaran , typical pacu albino ini gampang ditemukan. Di Indonesia, ikan ini seringkali menjadi ikan hias yg diperjualbelikan dengan bebas. Harganya pun tergolong sangatlah murah sekali. Untuk berukuran 12 centimeter, umumnya ditawarkan hanya seharga Rp25.000 saja. Tetapi, ada pula yg menjualnya Rp100.000-Rp300.000-an, apabila ukurannya mencapai 20 cm hingga 25 centimeter.
Di kita, pacu albino tidak sukar ditemukan. Ukurannya bahkan mampu mencapai 1,5 meter di pada akuarium. Hanya saja belum banyaksekali orang yang mengetahui bahwa ikan ini bisa tumbuh besar seukuran tadi.
Ikan Hias Pacu di Indonesia
Ikan asli sungai Amazon ini mudah kita temui di pasaran. Sebagai typical ikan hias, keberadaannya relatif mudah ditemukan. Namun, buat beberapa wilayah mungkin bakal sedikit masalah mendapatkannya. Karena, pacu merupakan typical ikan yg penyebaran penjualannya tidak ke seluruh Indonesia. Berbeda dengan ikan cupang, lohan, sejenisnya, yg mudah ditemui.
Pacu pada beraneka ragam berukuran mudah kita temukan di pasaran. Harganya pun diubahsuaikan dengan typical, umur, ukurannya. Harga yang ditawarkan buat genre ikan yang satu ini nisbi murah. Bahkan, Anda bisa membelinya dengancara online.
Meski demikian, ada sebagian orang yg jua menemukannya di Papua. Ikan ini hidup bebas di alam liar, baik di danau maupun sungai-sungai.
Pacu yg paling terkenal di Indonesia adalah spesies genera Colossoma, atau yg dikenal menggunakan ikan bawal air tawar. Ikan ini pertama kali diintroduksi ke tanah air mulai dari tahun 1986. Hingga waktu ini, bikinan ikan tersebut berhasil menggairahkan buatan budidaya ikan tawar di tanah air.
Penyebaran Pacu di Dunia
Penyebaran pacu di luar Sungai Amazon cukup menciptakan heran sejumlah kalangan. Misalnya misalnya yg terjadi di New Jersey. Pemancing bernama Ron Rossi, menangkap seekor ikan akbar aneh menyeramkan di Danau Swedes, New Jersey. Ron menduga ikan yg ia mendapat adalah piranha. Setelah ditelisik, ternyata ikan tadi merupakan genre pacu akbar.
Menurut sebagian akbar pengamat, meluasnya eksistensi pacu dapat menjadi ancaman bagi pesaing spesies ikan orisinil. Mereka disinyalir akan berbagi penyakit, atau kadangkala sebagai pemangsa bagi ikan lain atau ikan asli.
Menurut penjabaran ilmiah, pacu dan piranha sama-sama mencakup ke dalam ordo Characiformes. Atau, mampu dikatakan keduanya bersaudara. Meski demikian, pacu tidak berbahaya bagi manusia. Karena, pacu mempunyai gigi yg berbeda berasal piranha, tidak membahayakan. Meskipun terdapat fakta jikalau ikan ini suka menggigit testis pria.
Ikan orisinil Sungai Amazon ini sekarang telah bisa ditemukan di perairan umum di Amerika Serikat. Beberapa catatan mengenai keberadaannya misalnya:
- Penemuan pacu spesimen 20 inci di segi selatan Illinois (2013)
- Penemuan pacu spesimen 17 inci di negara bagian Washington (2013)
- Penemuan pacu spesimen 14 inci di Michigan Danau St Clair (2015)
- Dan beberapa catatan lainnya
Di Amerika, ikan ini seringkali dijadikan sebagai ikan hias. Tetapi, buat alasan tertentu pemiliknya umumnya membuangnya ke sungai ataupun ke danau. Pacu pun adalah typical ikan yg tidak dapat bertahan pada air yg dingin.
Sebagian rakyat di Amerika, menyarankan warga yang memeliharanya tidak membuang maupun melepasnya ke perairan liar. Mereka menyarankan buat memusnahkan ikan ini. Penyebarannya bahkan kini sudah mencolok sampai ke Skandinavia, Oseania, bahkan Papua New Guinea.
Mitos-Mitos Tentang Ikan Pacu
Selain diberitakan senang menggigit testis laki-laki yang berenang di sungai, ternyata ikan ini mempunyai cukup begitubanyak mitos menawan. Salah satunya adalah mitos mengenai pemakan daging insan. Benarkah hal tadi?
Karena giginya yang mirip dengan gigi insan, banyaksekali orang yang berspekulasi mengenai ikan ini. Terlebih, di Papua ikan ini dikabarkan sempat menggigit testis seseorang laki-laki. Tapi, pada dasarnya ikan ini nir seganas yang dibayangkan, maupun yang diberitakan. Kasus pengigitan tadi kabarnya terjadi karena pacu menerka testis tersebut menjadi kacang-kacangan yg biasa ia makan.
Tetapi, ilmuan Denmark menangkis keterangan tadi. Para ilmuan menunjukkan bahwa laporan tadi terlalu dilebih-lebihkan. Kabarnya, laporan tersebut berdasarkan dalam sebuah lelucon, ataupun tidak serius.
Rintangan Memelihara Ikan Hias Pacu
Pacu merupakan jenis ikan yang bisa tumbuh sampai 1,lima meter. Cukup akbar panjang buat typical ikan hias. Ukurannya inilah yang adakalanya suka sebagai hambatan. Untuk memeliharanya, Anda wajib memiliki akuarium dengan ukuran yg akbar. Terutama bila ingin menengok mereka tumbuh besar.
Di Amerika, ketidakmampuan menangani pacu yg tumbuh besar, sebagai alasan melepas membuangnya ke perairan liar. Hal tersebut pun dilakukan oleh sejumlah penduduk di negara-negara lain yg memeliharanya.
Baik di akuarium, maupun di alam liar, pacu menjadi pesaing spesies asli. Mereka akan saling berebut kuliner. Bahkan, sanggup saja pacu sebagai predator buat ikan lainnya.
Tetapi, selebihnya pacu adalah typical ikan yg mudah dirawat di akuarium. Ikan ini tidak terlalu begitubanyak menuntut permasalahan kuliner, juga parameter air.
Manfaat Memelihara Ikan Hias Pacu
Adapun manfaat memelihara pacu, di antaranya seperti:
- Sebagai ikan hias
- Untuk olahraga memancing
- Sebagai bahan pangan
- Sebagaivegetarian piranha
Bagi mereka yg sudah mempunyai akuarium, dan peralatan yg tepat, pacu adalah jenis ikan yg responsif.
Ikan ini mampu memakan berbagai ragam typical pakan tidaksinkron. Itulah keliru satu kelebihan lain dari pacu. Anda bsia memberinya pakan alami, atau pakan pelet yang sanggup dibeli di toko ikan hias. Jadi, problem makan ikan ini tidak sibuk mudah dipelihara.
Budi Daya Ikan Hias Pacu di Indonesia
Meski gampang didapat di pasaran, pacu sendiri bukanlah ikan hias yang dijagokan pada pembudidayaan. Pembudidayaan ikan hias pacu di Indonesia tergolong minim. Itulah yang menyebabkannya kalah saing menggunakan ikan hias pada umumnya.
Adapun pembudidayaan bagi pacu sendiri, harus dijalankan di kolam yg luas. Pasalnya, ikan ini memiliki ukuran yang nisbi lebih besar dari ikan hias pada umumnya. Berbeda dari beberapa jenis ikan hias lain yg mampu dibudidayakan hanya melalui akuarium.
Peternak ikan berjenis pacu di Indonesia tergolong sulit, atau masih sporadis. Cara pembudidayaannya pun konsisten tergolong susah buat dihasilkan informasinya.
Cara Merawat Pacu di Akuarium Kecil
Tidak seluruh warga mempunyai akuarium berukuran besar. Mungkin, sebagian akbar masyarakat kita hanya memiliki jenis akuarium kecil. Namun nir usah khawatir, pacu bisa Anda pelihara di jenis akuarium kecil. Tetapi, perhatikan ukuran yg akan dipelihara. Pacu albino bisa menjadi alternatif yang sempurna lantaran ukurannya yang relatif mini.
Selanjutnya, Anda mampu ikuti langkah-langkahnya di bawah ini:
1. Sesuaikan Akuarium menggunakan Habitat Ikan
Pacu merupakan genre ikan yang berasal berasal Sungai Amazon. Maka, gunakanlah filter dengan daya bura yg mengalir layaknya di sungai. Penyesuaian ini dilakukan agar mereka nyaman layaknya di tempatasal asli.
Di alam bebas, pacu sering memakan tanaman kacang-kacangan yang mengambang. Jika sukar, Anda sanggup memilih pakan alternatif seperti pelet ataupun cacing kemarau. Anda jua sanggup memberikan mereka sayuran sekaliwaktu. Karena, dalam dasarnya mereka adalah typical fauna hewanpemakandagingdantumbuh-tumbuhan.
Pemberian pakan pun harus Anda sesuaikan. Jangan terlalu berlebihan memberikan mereka pakan. Tujuannya supaya air permanen higienis dan jernih.
Lakukan perawatan akuarium secara rutin. Akuarium kecil wajib takjarang diganti airnya dengancara terjadwal. Lakukan penggantian minimal sebanyak satu kali pada seminggu. Sebelum Anda menambahkan air baru, sisakanlah air di dalam akuarium sebesar 25%.
apabila hendak membarui air memakai PDAM, endapkanlah terlebih dahulu. Lama pengendapan air dijalankan selama 12 jam. Tujuannya supaya kadar kaporit dalam air tadi hancur.
Jangan lupa juga membersihkan kapas filter dalam akuarium. Setelah air baru telah Anda isikan, masukkan sedikit garam, atau lebihkurang 0,1% berasal total air. Tujuannya agar terhindar dari wabah penyakit dan fungi pada ikan.
Pastikan pula Anda atur suhu air. Pacu adalah typical ikan yang tidak senang air dingin. Anda sanggup mengatur suhu akuarium antara 27 sampai 28 derajat celcius saja. Sementara tingkat keasaman yang baik merupakan 7 hingga 8 pH.
Perbedaan Ikan Bawal dan Pacu
Di negara misalnya Brasil, Amerika, negara lainnya, pacu seringkali disamakan menggunakan ikan piranha. Namun, lantaran yang paling populer di negara kita merupakan bawal, begitubanyak rakyat yang seringkali tertukar antara pacu bawal.
Persamaan keduanya terletak pada bentuk dan warnanya. Selintas, masyarakat nir dapat terdapat yg menerka kalau pacu dan bawal itu tidakselaras. Adapun perbedaannya sanggup kita lihat menjadi berikut:
1. Perbedaan asal Segi Makanan
Pacu merupakan ikan omnivora yang pada dasarnya senang dengan tumbuhan, atau kacang-kacangan. Meskipun adakalanya mereka senang memakan mahluk hidup, tapi dalam dasarnya mereka merupakan ikan yg vegetatif.
Sedangkan bawal adalah genre ikan karnivora, ataupun pemakan daging sama seperti piranha. Tetapi, bawal nir seganas piranha. Bawal jua biasa hayati bergerombol pada jumlah kecil. Makanannya merupakan udang, katak, siput, dan ikan-ikan kecil.
Pacu merupakan genre ikan berwarna abu-abu kehitam-hitaman ikan pacu hitam. Pada bagian dagu ataupun bawah bibir, umumnya berwarna agak kuning. Sementara pada sisi sirip perut, terdapat sedikit saja warna merah.
Sedangkan bawal, mempunyai warna yang hampir sama, ialah hitam, maupun abu-abu kehitam-hitaman. Letak disparitas warnanya ada pada segi perutnya. Perut bawal umumnya berwarna merah darah.
Seperti yg telah dijelaskan di atas, gigi pacu sangat khas. Bahkan, sanggup dibilang yang paling khas di antara ikan lainnya. Bentuknya serupa gigi manusia, atau persegi. Bentuknya diubahsuaikan dengan kegunaannya buat menghancurkan kacang-kacangan, ataupun kuliner yang mereka konsumsi.
Sementara bawal, memiliki gigi yg tajam misalnya piranha. Karena, ikan ini adalah tipe carnivora, ataupun ikan pemakan daging. Apabila sulit membedakan pacu dan bawal, Anda mampu melihatnya dari gigi mereka. Karena, gigi mereka begitu jelas sekali perbedaannya.
Pacu merupakan genre ikan yang konsisten jarang dibudidayakan. Berbeda menggunakan genre ikan bawal yg gampang sekali ditemukan loka pembudidayaannya. Pasalnya, bawal merupakan jenis ikan yang biasa dikonsumsi. Jadi, bawal lebih mudah ditemukan dibandingkan menggunakan pacu.
Pacu merupakan typical ikan yang mampu tumbuh hingga 1 meter lebih. Beratnya mampu mencapai 40 kg, ataupun bahkan lebih. Ikan ini bisa bertumbuh akbar apabila dirawat menggunakan baik. Di alam liar pun, begitubanyak yang menemukannya dalam ukuran akbar.
Sedangkan bawal, ukurannya nir dapat melebihi berukuran pacu. Bahkan, ukurannya tidak jauh tidaksama menggunakan ikan piranha.
Selain perbedaan, kedua ikan ini mempunyai sekitar persamaan yg mencolok. Beberapa persamaannya misalnya:
- Memiliki bentuk yg pipih
- Warna tubuhnya didominasi sang hitam
- Merupakan typical ikan yg asal dari Sungai Amazon
- Sama-sama dari genus Colossoma
Harga Ikan Pacu Cara Mendapatkannya
Pacu di pasaran ditawarkan dengan harga yang cukup majemuk. Harga yang ditawarkan tergantung asal genre, ukuran, beberapa faktor lainnya. Adapun harga yg ditawarkannya adalah sebagai berikutini:
- Pacu albino ukuran 15 cm : IDR 60.000-an
- Black Pacu dewasa : IDR 100.000 sampai IDR 150.000-an
- Pacu albino ukuran dewasa : IDR 125.000-an
- Pacu albino berukuran jumbo 30 cm : IDR 300.000 hingga IDR 400.000-an
- Pacu albino ukuran jumbo 40 centimeter : IDR 450.000 hingga IDR 500.000-an
Pacu merupakan typical ikan yg susah didapatkan di sejumlah toko ikan hias. Namun, ikan ini sanggup dihasilkan di toko-toko ikan hias yg terdapat di kota-kota besar, ataupun kota-kota terdekat. Namun, nir usah khawatir, sekarang ikan ini bisa dipesan pula secara online. Karena, banyaksekali toko online maupun marketplaceyang menawarkannya.
Tetapi, jika Anda memilih membelinya dengan online, pastikanlah Anda memilih online storeyang tepat. Pasalnya, pengirimannya wajib dilaksanakan dengan hati-hati. Terutama bila Anda membelinya asal luar kota. Pengemasan harus dilakukan dengan rapi bagus. Pastikan penjual menjamin keamanan ikan sampai ke tujuan.
Cara Budidaya Ikan Pacu
Bagi yang berminat membudidayakannya, menuruti proses-langkah di bawah ini:
Pastikan loka pembudidayaan dieksekusi di kolam. Keringkanlah kolam terlebih dahulu. Tujuan mengeringkan kolam adalah buat:
- Membersihkan kolam dari jenis ikan lain yg berpotensi sebagai kompetitor makanan pacu.
- Mengurangi senyawa yg berbahaya, misalnya asam sulfide, dan senyawa lainnya.
- Bertujuan supaya kolam berlangsung pertukaran udara, atau aerasi.
1. Pemilihan dan Penebaran Benih
Benih bakal menentukan kualitas panen ikan Anda. Pilihlah benih pacu yg bagus. Ciri yg rupawan merupakan yang kondusif, aktif bergerak, tidak stigma. Pilih pula ukuran yg seragam dari keturunan typical unggul.
Selanjutnya, penebaran benih sebelumnya wajib diadaptasikan terlebih menggunakan kolam. Tujuannya agar benih nir stres pada waktu pemindahan ke kolam yg lebih besar. Cara mengadaptasikannya merupakan dengan memasukkan benih ke dalam kolam dalam keadaan dibungkus plastik. Selanjutnya, biarkan plastik mengembun.
Jika sudah mengembun, suhu pada plastik umumnya sudah sama dengan suhu yg terdapat dalam kolam. Kemudian, benih sanggup langsung dilepas ke dalam kolam dengancara perlahan-lahan.
Pembesaran ikan juga dapat dipengaruhi oleh kualitas kuantitas pakan yang dipilih. Maka berasal itu, pastikanlah Anda memberi mereka pakan terbaik. Dengan benar-benar, ikan bakal mudah tumbuh dan berkembang dengancara pesat. Kualitas pakan wajib mengandung gizi yang seimbang. Di antaranya seperti karbohidrat, mineral, vitamin, protein, dan lemak.
Pacu merupakan ikan hewanpemakandagingdantumbuh-tumbuhan, jadi hadiah pakannya pun tidak dapat sesulit yang Anda bayangkan. Anda juga sanggup berikan mereka dedaunan, maupun pakan caralain misalnya pelet. Sesuaikanlah pemberian berukuran pakan. Ukuran yang cantik adalah tiga% sampai lima % berasal berat badan mereka.
Setelah seluruh langkah dilewati, tibalah dalam mekanisme yang ditunggu, merupakan panen ikan. Proses panen mampu dilaksanakan setelah ikan berusia 4 hingga 6 bulan sehabis benih ditebar. Pacu yg didapatkan dalam waktu tersebut umumnya mempunyai bobot kurang lebih 500 gr per ekornya.
Di Brazil, loka asalnya, pacu merupakan ikan yang suka memijah pada awal selama demamisu hujan. Proses ini umumnya berlangsung pada bulan Juni dan Juli. Tetapi, di Indonesia Anda sanggup beradaptasi bulannya. Karena, ekspresidominan hujan di Indonesia umumnya berlangsung pada bulan Oktober sampai April.
Sebelum mekanisme pemijahan, umumnya induk yg telah matang akan mencari loka yg seirama buat proses pemijahan.
Pacu adalah genre ikan yang konsisten satu keluarga dengan bawal piranha. Meskipun pacu hewanpemakandagingdantumbuh-tumbuhan, pada dasarnya pembudidayaannya nir berbeda tidaksinkron.
Kesimpulan
Pacu merupakan jenis ikan hias unik yang terus jarang dipelihara di negara kita. Ikan ini konsisten satu famili dengan piranha dan bawal. Di negara kita, pacu takjarang tertukar menggunakan bawal lantaran bentuknya yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam segi tubuh eksklusif.
Meski sudahpernah dianggap sebagai ikan berbahaya, namun pertimbangannya pacu cocok dijadikan menjadi ikan hias. Namun sayangnya, buat memelihara pacu dewasa diperlukan akuarium yg berukuran akbar.
Demikian ulasan seputar ikan pacu. Dari pemaparan di atas, sekarang Anda bisa mengenal genre, bentuk, dan perilakunya. Semoga berguna buat Anda yg berniat menjadikannya sebagai ikan hias peliharaan di tempattinggal.